MAPALA NEGARA DIPA STIA AMUNTAI

Jumat, 11 Desember 2009

survival dan bivoack


Bivoack

Pendahuluan
Pengetahuan dasar yang harus dimiliki untuk setiap kegiatan lapangan (kegiatan di lama bebas) adalah pengetahua tentang “survival” (asal kata survive). Ada beberapa definisi / pengertian survival ini, antara lain :
a. Survival adalah tindakan paling awal yang di lakukan setiap mahluk hidup untuk mempertahankan hidupnya dari berbagai ancaman.
b. Survival adalah perjuangan untuk memperjuangkan bertahan hidup.

Salah satu permasalahan / Problema yang dihadapi dan bagaimana tindakan yang harus di lakukan bila kita dalam keadaan survival. Salah satu permasalahan yang sering di hadapi adalah masalah alam (cuaca, keadaan medan dan lain-lain)

Masalah alam ternyata juga dapat membahayakan jiwa manusia dan menyebabkan kematian, terutama factor “dingin”. Dingin terjadi karena temperatur di alam lebih rendah dari pada temperature tubuh kita. Tetapi yang di maksud dengan dingin sebagai penyebab dari kematian adalah penurunan suhu tubuh kita yang I kenal dengan nama “ Hypothermia”. Suhu tubuh normal berkisar antara 36 – 37derajat Celcius, penurunan sekitar 1-2 C saja dapat menyebabkan gangguan fungsi vital dari tubuh kita. Penurunan suhu tubuh ini iasanya terjadinya tanpa kita sadari.

Tindakan yang harus kita lakukan untuk melindungi tubuh kita dari pengaruh cuaca (dingin, panas, hujan, angin) di perlukan pengetahuan perlngkapan yang di gunakan dan cara membuat perlindungan sementara.

Cara membuat perlindungan sementara dalam perjalana ini diknal pula dengan istilah membuat BIVOACK yang di uraikan dalam materi ini.

Membuat perlindungan sementara dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dengan mengingat hal-hal sebagai berikut ini :

* Idealnya bivoack dibuat dekat dengan air , dengan persediaan kayu yang cukup, namun mendirikan bivoack jangan terllu dekat dengan air bisa menyebabkan anda khawatir oleh adsnya suara serangga dan suara air yang mengalir dsapat menyembunyikan suara yang mungkin pertanda bahaya atau suara para penyelamat.
Pada sisi sungai carilah tanda-tanda air tinggi : wilayah gunung , arus deras bisa menjadi bah dlam beberapa menit. Bahkan pada tanah yang datar / rata jauhilah bekar aliran air walau bagaimanapun keringnya.

* Berusaha membuat tempat berlindung suatu titik ketinggian , terlindung dari angin dan tanahnya harus kering.
* Telitilah diatas anda apa ada sarang lebih ataubinatang lainnya dan kayu mati,/ lapuk yang bisa berakibat runtuh pada saat angin ribut atau badai. Menjauhlah dari pohon besar yang bisa di sambar petir.
* Pilihlah tempat yang datar dan bebas dari batu-batuan.
* jangan mendirikan bivoack di sepanjang jejak, jika anda tidak ingin di ganggu binatang atau oleh yang lainnya , yakinlah bahwa bivoack anda jauh dari kawanan hewan yang pulang kesarang mereka.
* Jangan lupa jugaperhatikan arah mata angin ( digunung angin pada malam hari sangat dingin)

Tempat yang tidak baik untuk membuat perlindungan sementara / bivoack
1. Puncak bukit yang terbuka/ langsung terkena angin (pindahlah dan cari bivoack / tempat berlindung di tempat yang jauh dari terpaan angina.
2. Dasar lembah dan lekukan yang dalam, karena dapat menyebabkan tertutp kabut, khususnya jika langit cerah , lebih aman dari kebekuan pada malam hari.
3. Sisi bukin dimana tanah terasa lembab
4. tebing yang langsung menuju air,/ di mana rute tempat binatang.

Macam-macam / bentuk membuat bivoack
Macam atau bentuk bivoack yang anda buat tergantu dari kondisi dan bahan yang tersedia dan tergantung pula dari berapa lama anda memerlukannya, Buatlah bivoack sementara jika anda ingin membangun yang lebih bangus dan lebih permanen.

Jika anda mmutuskan untuk tinggal lebih lama dan menunggu pertolongan, jenis bivoack
Yang berjangka waktu lama dapat di bangun dan di perbaiki apabila waktu dan tenaga mengizinkan.

Untuk mereka yang berjalan demi keselamatan, bivoack sementara dapat di bangun pada setiap tempat pemberhentian.

Bivoack yang lebih permanen akan layak bagi yang sakit atau terluka, atau bagi yang harus istirahat untuk mengembalikan kekuatan tenaga mereka , atau bilamana perlu menunggu cuaca cerah sebelum melanjutkan perjalanan.

Bivoack sistem cepat
Jika tidak ada bahan-bahan tesedia untuk mendirikan bivoackgunakan penutup atau pelindung yang tersedia, misalnya : batu karang yang menggantung/ miring dan menonjol yang dapat menolong dari angin dan hujan. Pada tempat yang benar-benar datar, arahkan punggung anda pada angin dan susun peralatan di belkang anda untuk menaan angin.

Bivoack dengan menggunakan dahan kayu / pohon
Gunakan dahan yang menyapu tanah,atau dahan yang patah sebagai dasar bahan pelindung dari angina, tetapi yakinlah bahwa dahan itu benar-benar tidak patah yang biasa menimpa tubuh anda.
Buatlah jalinan / lekukan pada ranting-ranting agar pnutupnya lebih padat, semak belukar lebih cocok utuk teknik ini dari pada pepohonan, karena memrlukan jalinan untuk menahan hujan. Buatlah bivoack yang mirip dengan menggunakan tali sebagai cabang lain dimana merupakan cabang dari batang. (gambar a)


Bivoack dari akar
Akar yang berserabut dan kuat pada pohon membuat rintangan yang bagus dari angina dam badai, jika mereka pada sudut yang tepat terhadap angin, Pengisian pada tempat antara akar biasanya membuat bvoack lebih efektif, dan mendukung untuk mendirikan bivoack yamh lebih nyata dari bahan-bahan yang lain.

Menggunakan lubang alam.
Lekukan yang dangkal pada tanah akan memberikan perlindungan dari angin dan dapat mengurahi usaha dalam mendirikan bivoack. Tetapi harus di perhatikan juga bahwa lubang anda buat juga tidak terlalu dekat dengan aliran air, khususnya juka lubang tersebut berada pada sebuah lereng.
Buatlah atap untuk melindungi anda dari hujan dan menjaga kehangatan. Cabang-cabang pohon yang kuat di tempatkan melintang, juga dapat ditempatkan batang-batang kayu melintang di atasnya dan ranting –ranting serta batang-batang dapat di timbun untuk memberikan lapisan terhadap atap sehingga air dapat mengalir, perkuatlah dengan rumput atau dedaunan.



Bivoack dari batang yang roboh
Batang pohon membuat penahan angina yang berguna, jika berada pada sudut yang tepat terhadap angin. Dengan batang kecil buatlah lubang pada tanah, batang pohon juga merupakan pendukung yang bagus sebagai atap dlam bentuk miring.



Batu rintangan penghalang
Sebuat bivoack akan lebih nyaman apabila anda dapat duduk dan berbaring di dalamnya , jadi naikkan / tingkatkan ketinggiannya denagn membangun dinding yang berasal dari batu d sekitar lubang, Tutup celah-celah antara batu dengan daun-daunan dan rumput di gabung / di campur dengan Lumpur dan simpangkan aliran air disekitar bivoack.



Bivoack dengan pohon muda
Jika tersedia pohon yang tumbuh pilih 2 batang, bersihkan tanah di sekitarnya dan ikatlah ujung-ujungnya agar berbentuk kerangka untuk ditutupi. Berilah sisinya dari penutup itu dengan batu atau dengan batang kayu,
Anda dapay membuat bivoack yang sama dengan cabang pohon yang dapat di bengkokkan ke tanah.


Bivoack Sheet
Dengan jas hujan (poncho), selembar palstik atau kanvas, anda denagn cepat dan mudah membuat sejumlah bivoack yang berbeda dan cukup sampai anda dapat membuat yang lebih efisien
Membuat bivoack dengan alam. Gambar (a) atau membuat bivoack segitiga dengan sengan puncak kearah angina. GAmbar (b) .Topanglah atau berilah beban di pinggirnya, Jika cukup panjang gulunglah penutup itu kearah (bawah) anda, sehingga menahan permukaannya dari air.Gambar(c).
Gunakanlah rumput keringa atau pohon pakis sebagai alas tidur. Jangan berbaring pada tanah yang dingin dan lembab.



Tepee
Sangat dikenal berasal dari amerika utara, Tepee ada pada banyak kebudayaan, tipe tercepat untuk menegakkannya adalah dengan tiga sudut atau lebih, Ikatlah untuk membuat kerucut, dapat diikat pada tanah dan dinaikan menuju tempat sebelum ditutup dengan kulit, sejenis kulit pohon atau penutup lain, berilah lubang pada ujungnya sebagai ventilasi.



Tepee parasut.
Sebuah parasut, di gantung bagian tengahnya, membuat tepe langsung jadi pakulah sisi-sisinya.



Dinding batang kayu dan layer (penutup)
Mudah untuk membangun dinding dengan menimbun batang kayu diantara bagian atas menuju tanah dan (jika mungkin) ikatlah bagian atasnya, tutuplah untuk menahan angin dan hujan ini sangat cocok untuk membuat satu sisi bivoack, untuk menahan panas yang lansung dari api, jka batu besar tidak tersedia gunakan metode ini untuk membendung arus



Penutup
Buatlah tiang / ancak dan penutup yang di tenun untuk atap atau dinding dari pohon muda, batang tanaman, rumput-rumput dan daun-daun yang berukuran panjang

Pertama-tama, buatlah kerangkanya yang bersal dari bahan-bahan yang dapat di bengkokkan, bahkan untuk tempat menempelnya kulit pohon , Ikat penonpangnya, bengkokkanlah / lekukanlah bahan-bahan yang mudah utuk di bengkokkan.
Jika tidak ada pengikat yang tersedia, Tompnglah secara vertical, kerah tanah dan dan jalinlah batang pohon muda diantaranya, Tutupi dengan tanah dan rumput, daun yang sangat besar, tali atau pemberat, atau pengait, dapat di tutup sebagian seperti lantai atau untuk menahan hujan



Bivoack terbuka yang berbentuk miring
Dirikanlah dengan posisi horisontalantara pohon atau pendukung lainnya, pada arah angina miringkanlah kayu, atau didikat pada sisi 45 derajat untuk membuat atap.Tambahkanlah dinding jika perlu (a)
Taruh apai pada tempat menuju arah angina.Tambahkan batang-bantangan disisinya dan buatlah reflector (sebagai trik) (b) pada sisi lain yakinlah bahwa anda mendapat kehangatan



Bivoack Tropikal
Pada hutan hujan tropis , tanahnya lembab dan terdapat kehidupan seperti kehidupan serangga, lintah dan kehidupan lainyang tidak diinginkan. Daripada tidur ditanah anda lebih baik tidur ditempat yang lebih tinggi, konsekuensinya anda harus membuat bivoack yang lebih tinggi.

Jika anda tidak berada pada tempat yang tidak terlalu tinggi, anda kurang terlindung, daun palem, daun pisang, dan daun berukuran besar lainnya sangat bagus untuk atap atau dinding
• daun dengan tiga helai di potong seperti ini (e) dapat dikaitkan pada rangka tanpa memasang pada yang lain untuk menempatkannya pada tempatnya (f)


• Daun gajah dan daun berukuran besar lainnya dapat disisipkan diantara batang-batang yang melintang (g). Hanya sejumlah kecil saja yang di perlukan utuk membuat bivoack dengan cepat


• daun yang berukuran panjang dapat dijahit dengan tanaman yang merambat (h).


• daun palem dan daun yang berukuran panjang lainnya dapat dilakukan dengan menggantungnya pada batang dan ujung atas daun, dimana ditaruh dengan bantuan daun berikutnya (i).



Bambu
Tanaman berbatang besar ini, sesungguhnya rumput, adalah merupakan bahan yang bia berubah-ubah dan dapat digunakan untuk bagian atas, lantai, atap dan didnding.

Bambu raksasa yang berukuran lebih dari 30 meter (100kaki) dan diameter 30cm (satu kaki) adal tanaman asia yang ditemukan didaerah lembab dari India sampai ke Cina yaitupada dataran rendah dan lereng gunung, tetapi tetapi ada jenis asli yang berasal dari Afrika dan Australia dan dua jenis di temukan dibagian selatan Amerika Serikat
• belahan bambu secara vertical untuk membuat atap dan selokan untuk menampung air hujan, Batang yang sudah dibelah, direbahkan secara bersusun satu sama lain, membentuk sederhana seperti genteng menahan air.
• Ratakan bamboo yang sudah dibelah itu untuk dinding, lantai atau papan dengan memotong secara vertical dengan ukuran 1.25cm (setengah inci)
• Lembaran kertas pada bongkol bamboo dapat juga di gunakan sebagai bahan atap.



Peringatan :
Hati-hati ketika mengumpulkan bambu, bambu tumbuh di rumput yang sering kali merupakan kumpulan yang tidak teratur.Beberapa batang dibawah menekan ketika di potong, Roboh dengan kuat, pecah menjadi serpihan-serpihan yang tajam. Bambu yang di belah bisa menjadi tajam dan dapat menyebabkan luka yang serius. Kulit bagian bawah pada bambu terdapat semacam bulu / rambut halus yang dapat menyebabkan iritasi kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

salam lestari... hay bratha an sista pecinta alam, silahkan tinggalkan dulu pesan n komentnya kalo mau keluar yach....
http://backup.digitalstudio.co.id/i/art/adved_1106560282.gif